Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Pemperdayaan
Masyarakat Kota Makassar, menggelar pelatihan pembuatan sabun dan manajemen usaha mikro bagi masyarakat lorong di salah
satu hotel di Kota Makassar sejak hari Rabu hingga Kamis (23-24/3/2016) lalu.
Pelatihan pembuatan sabun ini meliputi 4 (empat) jenis
pembuatan sabun cair, pembuatan
sabun detergen laundry, pembuatan sabun
cuci tangan (handshoap), pembuatan sabun pembersih lantai, dan pembuatan sabun
cuci piring. Dengan menghadirkan narasumber yang berpengalaman dari SMTI Negeri Makassar binaan Kementerian
Perindustrian RI. dengan mencapai 143 orang peserta yang merupakan utusan dari
masing-masing Kelurahan yang bermukim di lorong.
Kepala BPM Kota Makassar, Drs. Andi Muh. Yasir, M.Si, menjelaskan
pelatihan ini diberikan kepada
masyarakat lorong karena karena produk tersebut merupakan kebutuhan dasar
masyarakat. Sehingga berbagai kalangan membutuhkannya. Selain itu juga
pelatihan pembuatan sabun tersebut untuk memperkenalkan bahwa bahan-bahan dasar kimia yang
digunakan dalam sabun itu tidaklah berbahaya.
“Kenapa sabun? ...karena, selain
bisa dimanfaatkan sendiri untuk keperluan sehari-hari, potensi usaha produk sabun
ini juga sangat besar, mengingat berbagai produk tersebut dibutuhkan oleh semua
kalangan mulai dari rumah tangga, pelaku usaha hingga berbagai instansi,”
imbuhnya.
Selain itu, Andi Yasir mengatakan,
kedepan daftar peserta pelatihan ini menjadi dokumen dan arsip oleh BPM untuk
pengembangan selanjutnya menjadi kelompok home industri, sehingga kedepan akan melibatkan instansi lain dalam rangka
pembinaan dan pemasarkan produk local tersebut kepasaran.
Di tempat terpisah, Hapidah
Djalante, selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, BPM Kota
Makassar, menyatakan bahwa pelatihan tersebut digelar sesuai dengan visi misi
Pemerintah Kota Makassar tentang rekontruksi nasib rakyat lorong. Selain itu,
pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk menjadikan Makassar dua kali tambah
baik.(rd/bpm)
Berikut photo-photonya :
0 komentar:
Posting Komentar